Dengan suara yang hampir tak terkendali akibat kepanikan, Zane berteriak, "Anne... tolong periksa Valerie! Istriku kenapa?!" Wajahnya pucat, mencerminkan ketakutan yang dalam.Dengan tenang namun sigap, Anne segera mengambil alih situasi. "Kau gendong dia, Zane. Kita bawa ke kamar kalian sekarang," perintahnya dengan suara tegas yang menenangkan.Mereka pun bergegas menuju kamar suite Zane. Dengan hati-hati namun cepat, Zane menggendong tubuh lemah Valerie, sementara Anne membuka pintu dan membersihkan jalan. Sesampainya di kamar, Zane dengan pelan membaringkan tubuh Valerie di atas tempat tidur. "Anne.. tolong periksa Valerie!" pinta Zane sekali lagi, suaranya masih bergetar.Anne, yang telah antisipatif dengan mengambil tas perlengkapannya dari mobil sebelum acara dimulai, segera membuka tasnya. Dengan gerakan terlatih, dia mulai memeriksa kondisi Valerie: mengecek suhu tubuh, denyut nadi di pergelangan tangan, dan kondisi pupil matanya.Setelah pemeriksaan awal, Anne berpaling kepa
Last Updated : 2025-10-23 Read more