“Kak Al, aku sudah menyiapkan piring-piring di atas meja, dan sepertinya makanan itu juga sebentar lagi selesai, lebih baik Kak Al pergi panggil Kak Zayden aja deh, nanti aku yang membereskan sisanya.” Nariza berkata lembut pada Alisha yang kini masih memasak lauk untuk makan malam mereka.Alisha melihat ke arahnya dengan memiringkan kepalanya. “Wah, kamu sepertinya memang sudah sangat sehat sekali, ya!” “Tentu saja, berkat dorongan Kakak,” Nariza terkekeh ringan.“Baiklah, kalau begitu Kakak ke atas dulu, kakak serahkan padamu adikku sayang.” Setelah mengatakan hal itu Alisha langsung naik ke kamar atas.Begitu menaiki tangga dan membuka pintu kamar, aroma sabun khas Zayden langsung menyergap indra penciumannya. Di dalam, pria itu tampak bersandar santai di headboard tempat tidur sambil memainkan ponselnya.Saat Alisha masuk, Zayden langsung menoleh.“Sudah selesai menyiapkan makan malam, istriku?” ucapnya santai, tapi tajam.Alisha menyipitkan mata, menghampiri ranjang sambil melipa
Terakhir Diperbarui : 2025-04-20 Baca selengkapnya