Di hadapan Hamal, Leo mencoba menghubungi Jupiter. Namun, yang terdengar di telinganya hanya suara monoton: Tut... tut... tut... Ia mencoba lagi. Sekali. Dua kali. Berkali-kali. Tetap sama. "Nomornya tidak aktif," ujar Leo pelan, suaranya diselimuti kegelisahan. Hamal tak langsung percaya. Ia merebut ponsel dari tangan Leo dengan kasar. "Kamu yakin ini nomor Jupiter? Jangan coba-coba mempermainkanku!" "Be... benar, itu nomornya. Terakhir kali dia menghubungi aku pakai nomor itu," jawab Leo gugup, matanya menyiratkan ketakutan. Hamal menatap layar ponsel itu lekat-lekat, seolah berharap ada jawaban tersembunyi di sana. Tapi kemudian ia bergumam lirih, "Dia pindah tempat… mungkin nomornya juga sudah diganti." Tanpa berkata apa-apa lagi, Hamal menutupi kepala Leo dengan kain hitam dan mengikatnya kembali. Lalu ia keluar dari ruangan itu. Sesampainya di luar, Hamal segera menelepon seseorang. "Bos, nomor Jupiter tidak bisa dihubungi," lapornya singkat. Di seberang, Galle
Terakhir Diperbarui : 2025-06-10 Baca selengkapnya