Bintang Kesayangan CEO Tampan

Bintang Kesayangan CEO Tampan

last updateLast Updated : 2025-05-29
By:  Namaria Updated just now
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
10
2 ratings. 2 reviews
66Chapters
283views
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
SCAN CODE TO READ ON APP

Titania Selin, artis yang namanya sudah tidak asing lagi di dunia hiburan tanah air, dijuluki Dewi Titan karena banyaknya prestasi dan juga kontroversinya. Namun sekarang, karirnya hancur akibat digosipkan menjadi simpanan seorang Produser yang telah memiliki istri. Tidak hanya itu saja, Dewi Titan juga digosipkan menjalin hubungan settingan dengan artis pendatang baru dari manajemennya. Karena frustrasi, Dewi Titan pun mabuk dan berakhir di ranjang dengan seorang pria yang ternyata CEO tampan dan terkenal di industri hiburan! Lantas, bagaimana nasib Titan?

View More

Chapter 1

Bab 1 Kebohongan yang Manis

"Akh…."

Titania Selin terbangun dengan wajah bingung, mengamati ruangan sekitar yang begitu asing baginya.

Selain itu, kepalanya terasa begitu pusing dan sekujur tubuhnya... sakit?

Deg!

"Baju siapa ini?" Gadis yang biasa dipanggil Titan itu terkejut kala menyadari tubuhnya kini dibalut kemeja pria berwarna putih.

Ini jelas bukan miliknya!

Pikiran Titan langsung kacau.

Jangan-jangan semalam … dia?

"Kamu sudah bangun?" Suara berat dan mendominasi dari pria yang baru saja keluar dari kamar mandi menyadarkan Titan dari lamunan.

"Si... siapa kamu?" tanyanya gugup.

Namun, pria tampan itu justru tersenyum sembari berjalan tanpa memakai baju mendekati Titan. "Wah, kamu membuatku sakit hati, setelah kamu membuatku bekerja semalaman, sekarang, kamu malah tanya aku ini siapa?"

"Maksudmu, apa?" panik Titan.

"Kamu, beneran tidak ingat?"

Melihat Titan menggeleng cepat dan kebingungan, pria itu kembali berkata, "Apa kita ulangi lagi kejadian semalam, agar kamu ingat apa yang sudah kamu lakukan padaku?"

Tangan Titan mengepal. Mendadak, ia merasa dipermainkan. "Entah apa yang sudah kulakukan padamu semalam, tapi, anggap saja itu sebuah kecelakaan. Kita sudah dewasa, kejadian seperti ini bisa saja terjadi. Jadi, mari kita lupakan."

Segera, gadis itu menyingkap selimut yang menutupi tubuhnya, lalu turun dari ranjang.

Berjalan ke kamar mandi dengan balutan kemeja di atas lutut dan mengambil pakaiannya semalam, menahan malu yang sebenarnya sudah memenuhi dirinya.

"Apa yang sudah kamu lakukan Titan? Bisa-bisanya kamu tidur dengan pria asing!" makinya pada diri sendiri.

Rasanya, dunianya benar-benar runtuh kali ini.

Sebagai artis papan atas yang karirnya hancur dan dikucilkan karena sebuah skandal perselingkuhan dan pacaran settingan, Titan yakin masih bisa bertahan meski sudah satu tahun lebih tak ada sutradara maupun produser mengajaknya syuting.

Setidaknya, Giselle, sang asisten, masih setia menemani Titan.

Keduanya yakin jika Titan bisa bangkit kembali, mengingat bakat aktingnya yang luar biasa.

Tapi sekarang?

Tubuh yang selama ini dijaga agar tak tersentuh orang lain, bahkan Titan menolak bila harus beradegan ranjang dalam projectnya, sudah tak lagi sama.

Titan merenung, memandangi dirinya dari pantulan cermin. "Apa aku benar-benar sudah melakukannya dengan pria itu?" lirihnya.

Gadis yang biasa dipanggil Dewi Titan oleh fans-nya itu, sontak mengusir pikiran kotornya.

Tubuh bagian intinya saja tak merasakan sakit, pasti tak terjadi apa-apa tadi malam.

Titan meyakini itu!

Namun, kalau tadi malam benar-benar terjadi sesuatu antara ia dan pria asing itu, bagaimana?

Pagi ini, dirinya bahkan terbangun dalam balutan kemeja pria itu.

"Aku benar-benar bodoh," Wajahnya penuh kekecewaan sembari membersihkan tubuh. Tak menyangka hal seperti ini terjadi padanya.

Titan menyesal, kenapa ia mabuk semalam?

Setelah menata hati dan pikirannya, Titan keluar dari kamar mandi.

Dilihatnya pria asing itu tengah duduk di sofa dengan angkuhnya, masih bertelanjang dada.

Tubuh atletis pria itu membuat Titan... gila.

Sungguh pemandangan yang menakjubkan. Bahkan, aktor yang biasa digilai wanita seluruh negeri saja, tidak ada yang semempesona ini!

Kalaupun Titan sudah melakukan sesuatu dengan pria itu, tak rugi juga?

Eh…? Ini tak benar, jangan memaklumi hal yang sudah jelas-jelas salah.

Titan mengingatkan diri.

Ia pun menghampiri pria yang namanya masih belum diketahui itu. "Terima kasih atas pelayananmu semalam," ucapnya sembari mengambil uang dari tasnya.

Titan lantas menaruh uang itu di meja.

Namun, pria itu justru tampak kesal. "Hanya ini, uangmu?"

Hah?

Titan tak percaya apa yang dilihatnya saat ini!

"Kalau kamu tidak mau, ya sudah!" Titan berusaha mengambil uang itu kembali. Namun, pria itu langsung memasukkan uang yang dipegangnya ke dalam saku celananya!

"Ayo, ambil!" tantang pria itu sembari melirik celananya.

"Gila!" tutur Titan dengan perasaan jengkel. "Aku harap, kita tidak pernah bertemu lagi!"

Wanita cantik itu lalu pergi dari ruangan itu dengan wajah kesal.

Sepanjang perjalanan, Titan terus merutuki dirinya yang lagi-lagi terlibat masalah.

Masalah yang satu saja belum selesai, kini, datang masalah lain yang membuatnya makin terpuruk. Ia bingung harus bagaimana sekarang.

Apakah dirinya sanggup melewati semua ini?

Titan menangis dalam diam.

Tak mungkin juga ia meraung di dalam taksi yang ditumpanginya, apa kata pak supirnya nanti?

Namun begitu tiba di apartemen, pertahanan diri artis berusia 25 tahun itu, langsung runtuh.

Titan menangis sejadi-jadinya.

Dia berharap setelah menangis dan meluapkan semua emosi, hatinya akan lega dan bisa berpikir jernih?

Sayangnya, begitu terbangun, pikirannya masih kacau.

Titan tidaklah sekuat yang orang bayangkan meski kepribadiannya terbilang tegas dan ceplas-ceplos.

Bahkan, ia mulai berpikir … apakah ia lebih baik menghilang saja dari dunia ini?

Sementara itu, di Hotel….

Gallen Alpha Pratama justru sedang menahan senyum miring mengingat tingkah Titan kala mengira sesuatu terjadi di antara keduanya.

CEO perusahaan yang bergelut di dunia industri hiburan itu tak menyangka jika artis kontroversial seperti Titan bisa seimut itu, baik saat mabuk ataupun sadar?

Untung saja, Gallen yang bertemu dengannya.

"Bos, ini pakaian Anda."

Ucapan bawahannya membuat Gallen tersadar. Segera diambilnya pakaian itu, lalu berjalan ke kamar mandi.

Namun, senyum kembali menghiasi wajah tampannya saat melihat kemeja yang semalam dipakai Titan. "Kita akan bertemu lagi."

Hanya saja, pikiran Gallen mendadak terganggu kala sebuah pesan dari bawahannya memberitahukan bahwa Galaksi, adiknya yang sedang disuruh untuk mencari informasi, pergi entah ke mana!

Expand
Next Chapter
Download

Latest chapter

More Chapters

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments

default avatar
Syauqi
bagus ceritanya
2025-05-24 16:46:46
1
user avatar
Namaria
cerita yang menarik
2025-05-02 14:16:04
2
66 Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status