Dengan muka bantal Laiba menghubungi tuan muda Makky, bukan panggilan biasa namun panggilan video. Panggilan itu terhubung menunjukkan Makky yang berpakaian rapi juga rambutnya yang nampak sudah lebih panjang waktunya untuk di potong."Ada apa?" tanya Makky dengan bingung karena orang yang membuat panggilan masih berada di dalam selimut bahkan matanya belum terbuka sepenuhnya."Aku baru saja bermimpi," ujar Laiba sambil menguap lebar sama sekali tidak malu menunjukkan sisi buruknya pada seseorang yang berpenampilan rapi di ujung sana."Mimpi apa?" Namun masih dengan sabar Makky melayani keabsurdran perempuan ini."Aku bertemu denganmu," jawab Laiba lirih."Jarak kita sekarang sangat jauh.""Aku tahu, kamu sedang perjalanan bisnis.""Aku sudah selesai meeting dan kamu masih baru bangun tidur, perbedaan ini benar-benar jauh.""Tapi aku masih bisa bertemu denganmu di mimpi.""Terserah!" Makky sudah mulai lelah.Laiba tidak peduli jika pihak lain nampak sudah kesal sedangkan dirinya masih
Last Updated : 2025-06-20 Read more