Laiba tidak peduli menjadi tontonan banyak siswa yang melintasinya, bagaimana tidak mengundang orang untuk menatapnya? Selain menggunakan seragam untuk hari kemarin, tubuhnya yang banyak luka dan memar membuat orang bertanya-tanya, tapi Laiba tidak mempedulikan pandangan mereka semua. Pagi ini hanya ingin menunggu kekasihnya datang, dan setelah menunggu beberapa waktu akhirnya pemuda yang ditunggunya tiba, mereka saling bertatapan satu sama lain untuk beberapa saat. Keduanya sibuk dengan pikiran mereka masing-masing, dan Laiba lebih dulu bergerak untuk menghampiri Dedalu.Gadis itu hanya ingin memeluk sang kekasih untuk pertama kalinya, di saat-saat seperti ini dukungan dan sandaran orang yang dicintai sangat dibutuhkan untuknya. Namun, langkah itu terhenti ketika Dedalu membuka mulutnya."Aku ingin putus."Dunia Laiba seperti membeku dalam sekejap, sandaran dan semangat hidupnya juga memutuskan untuk mengkhianati dirinya sekarang."Aku sudah tidak tahan denganmu aku ingin bebas.""
Terakhir Diperbarui : 2025-02-23 Baca selengkapnya