Drrrtt ....Lamunan kecil penuh harapan dari Petra segera terputus karena ponsel bergetar di balik saku jas, responnya spontan, stabil sambil mengatur pola pernapasan yang sempat terjeda dalam kurun waktu yang singkat.Petra segera memasukkan tangan ke dalam saku jas bagian dalam, sorot matanya melihat secara gamblang nama kontak Vemilla muncul di layarnya, Petra tersenyum, ini seperti ikatan semesta.Di saat dia sedang memikirkan istri dari Bos-nya, dan panggilan telepon masuk dari orang yang dibutuhkan. "Halo, Nona, Anda ada di mana?" Secara langsung Petra bertanya.Dia melenggang keluar dari bandara internasional. Bisikan embusan napas mulai membayang di telinganya. "Ini saya lagi di jalan, tadi ngikutin Kak Davian, tapi aku kehilangan jejak, kira-kira kamu tahu, gak? Kalau Kak Davian lagi kalut, dia pergi ke mana?"Pertanyaan yang cermat. Ingatan Petra seperti dipancing untuk keluar dari persembunyiannya. Matanya membeliak, kala dia mengingat suatu tempat. "Ada, Nona. Kalau gak sa
Terakhir Diperbarui : 2025-07-20 Baca selengkapnya