"Ana, beri aku satu kesempatan. Ayo menikah lagi, kita beri Ayu keluarga yang utuh," kedua pandangan itu kembali bertemu. Berusaha saling memahami lewat sorot mata. "Aku serius, Ana." Ammar kembali menegaskan. "Ayu hanya butuh memiliki kita berdua." "Aku butuh waktu," ucap Renjana pada akhirnya. Tetap saja tak berani mengambip keputusan. Ammar tersenyum lebar. Meski jawaban tak sesuai harapannya tapi setidaknya wanita di depannya tak hanya diam seperti biasanya. Masih sembil memeluk sang buah hati yang sudah kembali terlelap, Ammar pun berkata, "Ok, berapa detik? menit? Atau Jam?" Renjana membelalak. Apa-apaan pria itu, mana mungkin memberi waktu hanya dengan hitungan jam? "Ck... suka-suka kamu deh Mas," sahutnya jengah, merasa Ammar tidak serius dengan ucapannya. Wanita itu pun hendak berbalik saat ucapan Ammar kembali membuatnya terperanga. "Ok, aku tunggu sampai sore ini. Kalau tidak ada jawaban berarti kamu setuju dan minggu depan kita menikah lagi," "Maks
Last Updated : 2025-08-10 Read more