Kevin menajamkan indranya. Dan benar saja... tanah bergetar ringan, bukan karena gempa, tetapi karena denyut—seolah-olah bukit-bukit itu sedang bernapas, perlahan, dalam irama yang tidak manusiawi.Hellrider Chopper mulai bergetar. Mesin spiritualnya, yang selama ini nyaris tak tergoyahkan oleh tekanan atau racun, mendadak meraung pelan, seperti menahan rasa sakit. Api qi-nya mulai berkerut—seolah sedang ditekan oleh sesuatu yang tak terlihat namun mendominasi.Kevin memperlambat laju kendaraan.“Dia tak akan sanggup kalau dipaksa masuk lebih dalam,” gumamnya. “Tempat ini… terlalu hidup untuk mesin.”Ia memutar kunci qi, mematikan sistem, dan Hellrider berhenti dengan desahan dalam, nyaris seperti keluhan makhluk hidup yang kelelahan. Valkyrie turun lebih dulu, menatap sekeliling dengan tatapan tajam namun penuh kewaspadaan.Tanah di bawah kaki mereka… lembap. Padahal tak ada hujan.Saat sepatu mereka menginjaknya, muncul suara basah, seperti menginjak daging busuk dalam lumpur.Bau m
Terakhir Diperbarui : 2025-06-26 Baca selengkapnya