“Kenapa dia lama sekali?” gumam Kira sambil melirik jam di layar ponselnya yang sudah menunjukkan hampir pukul dua siang. “Apa jangan-jangan dia kesasar, ya?”Kira lalu menggelengkan kepalanya, berusaha menghalau pikirannya itu. Kai orang dewasa, tidak mungkin pria itu kesasar, pikirnya.Namun, tetap saja Kira merasa khawatir. Kira mencoba menghubungi nomor telepon Kaisar. Akan tetapi panggilannya tidak terangkat. Kira menggigit bibir bawahnya ragu, sebelum akhirnya ia mengirim pesan pada lelaki itu.[Mas, kenapa lama? Ketemu nggak sekolahannya?][Balas ya, jangan bikin aku khawatir.]Namun, pesan Kira masih ceklis abu-abu, pertanda pria itu belum membacanya.Ia baru akan menelepon Kai lagi saat tiba-tiba pintu kamarnya terbuka. Kira mendongak ke arah pintu. Ia pikir, perawat yang datang. Namun saat itu juga Kira terkejut kala melihat Violet melongokan wajahnya di pintu yang terbuka itu.“Boleh aku masuk?” tanya Violet dengan senyuman manis, tapi Kira tahu, itu senyuman palsu.Dari ma
Last Updated : 2025-05-11 Read more