Baru tiga hari Jolien diterima bekerja, pagi itu datang lagi seorang pelamar. Gadis itu berambut pendek dengan perawakan agak tinggi. Kulitnya agak putih hampir sama dengan kulit Natasya. Ia memakai kemeja putih dan rok panjang hitam layaknya mahasiswa yang lagi magang."Namanya siapa?" tanya Pak Martono."Miranda, Pak.""Oke, Mbak Miranda berkasnya ditinggalkan dulu. Nanti saya sampaikan ke bagian personalia.""Baik, Pak." Gadis itu pergi setelah menyerahkan berkasnya pada Pak Martono. Pak Martono sendiri yang mengantarkan ke ruangan personalia, sebab Jaka minta izin pergi makan siang. Pak Martono naik lift ke lantai lima."Siang, Mbak Nadia.""Siang, Pak Martono. Ada apa Pak?""Ada lagi yang lamar kerja Mbak.""Oh, Ok, mana berkasnya Pak. Biar saya beritahukan Pak Agung.""Ini, Mbak." Pak Martono menyerahkan sebuah amplop kuning yang pakai ikat tali milik si pelamar."Ok, Pak. Terimakasih." Nadia membuka berkas lamaran dan memeriksanya.Pak Martono telah kembali ke pos scurity.Usa
Last Updated : 2025-06-14 Read more