"Gun, Gun, Gundul, Gundul pacul, cul..." Aku menggigit dalam pipi, berusaha untuk tidak menyemburkan tawa selagi mendengarkan Hiro bernyanyi. Dari seberang ruangan Gun langsung melirik judes. Hiro membalas polos. "Apa? Kami juga ada lomba nyanyi," katanya tanpa dosa lalu dengan semangat menekan keyboard mainan di pangkuan. Suara tangga nada langsung terdengar nyaring. "Do, mi, do, mi, fa, sol sol." "Naga ikut-ikutan masing-masing memegang satu. "Gun... dul, Gun... dul. Pacul, cul." "Tempelengan..." Naga menyambung. "Wungi, wungi, wakul, kul." "Selempengan." "Hei." "Apa? Memangnya kami nggak boleh latihan nyanyi?" Hiro nyolot. "Lirik yang kalian ny
Last Updated : 2025-05-24 Read more