Bara membuka laptopnya, jari-jemarinya menari dengan lincah di atas keyboard mengetikkan nama Haniyah, mencari informasi singkat tentang perempuan yang akhirnya menyandang status sebagai istri Elkan. Sosok yang pernah terhubung dalam masa lalunya. Ketika mendengar Carol menyebut nama Elkan, api amarah di dadanya kembali berkobar, untuknya Elkan tidak pantas hidup bahagia, dia hanya pantas menderita, dan Haniyah akan jadi jalannya untuk menghancurkan Elkan. Matanya menatap lekat foto yang ada di layar, sebuah biodata singkat Haniyah didapatinya dalam akun sosmed perempuan berhijab itu. Satu sudut bibir Bara tertarik melihat foto lain, foto Haniyah dan Kamila. “Kamila, long time no see honey,” lirihnya sambil menyungging senyum yang tidak bisa diartikan. *** Haniyah meluruskan kakinya di atas sofa sambil memijatnya pelan. Nampaknya dia begitu lelah setelah seharian berkeliling perkebunan dan lanjut ke pabrik teh. Dengan gerakan lembut Haniyah mulai memijat kakinya, menekan-nekan tit
Terakhir Diperbarui : 2025-05-25 Baca selengkapnya