Perlahan Yukine mendekati laki-laki yang duduk membelakanginya, langkahnya begitu ringan namun masih bisa dideteksi oleh laki-laki itu."Akhirnya kamu datang," ujar Yudho pelan tanpa menoleh."Bagaimana kamu tahu jika ini aku?" tanya Yukine sambil mengerutkan keningnya."Aroma tubuhmu terbawa oleh angin ketika kamu perlahan mendekat dan tidak banyak orang yang akan datang padaku, seorang perawat akan datang di jam-jam tertentu dan ini belum saatnya jika bukan kamu yang datang siapa lagi?" Laki-laki itu bicara dengan pelan meskipun bibirnya tersenyum samar tapi wajahnya jauh lebih pucat daripada kemarin."Sepertinya keinginanmu terkabul, aku tidak bisa tidur dengan nyenyak beberapa hari ini," ucap Yukine dengan jujur."Terima kasih sebelumnya."Setelah itu keduanya diam hanya diam menikmati angin yang cukup kencang di siang hari, Yukine ingin berbaik hati membantu Yudho kembali ke ruangannya namun keinginannya terhenti dan memilih kembali sendiri."Seorang pengacara akan menghubungimu
Last Updated : 2025-09-17 Read more