Gadis itu menyerang membabi-buta kepada laki-laki yang terus berusaha menyentuhnya, Yukine merasa mual melihat cara Alga memandanginya dan tangannya terus berusaha untuk meraih tubuhnya. Bagaimanapun mereka masih memiliki hubungan darah meskipun jauh, lalu bagaimana otak rusaknya bisa berpikir demikian."Itu tidak akan sakit jangan melawan, aku akan pelan-pelan," bujuk Alga sambil tersenyum menyeringai lebar."Persetan!" pekik Yukine.Gadis itu ingin berteriak minta tolong, dia sedang ingin melarikan diri dari tempat terkutuk ini, tapi juga dia mengetahui meskipun berteriak tidak seorangpun akan menolongnya, saat ini tidak ada pilihan lain selain mengandalkan kekuatan dirinya sendiri untuk melawan sepupunya itu."Kenapa kamu terus mendekap tas ini?" tanya Alga sambil berusaha mengambil tas berisikan dokumen penting dan pakaian Yukine. Barang-barang itu sangat penting tapi nyawanya juga lebih penting, sejak tadi ruang geraknya kurang bebas karena menganggap isi tas itu sangat berharga.
Terakhir Diperbarui : 2025-03-12 Baca selengkapnya