"Sabrina biar di sini sama Asha, kamu sama Jonathan bisa pulang urusin pekerjaan kalian dulu, Ren." ucap Diana sembari menatap Reni dengan serius. Reni tersenyum, kepalanya menggeleng perlahan. "Aku nggak bisa mutusin, Na. Biar bapaknya aja yang mutusin. Nanti dia maunya gimana, aku cuma ngikut aja."Diana sedikit tertegun, sejenak ia tersenyum, mempersilahkan Reni duduk di sofa yang ada di tengah ruang tamu. Asha sudah diperbolehkan pulang, kondisinya sudah lebih baik, meskipun ada beberapa hal yang harus dia hindari dan rutin kontrol tentunya. "Asha pasti beruntung banget punya kamu sebagai ibu mertua, Ren. Titip Asha, ya?" ucap Diana dengan nada lirih, matanya memerah, ia sudah hampir menangis lagi! "Bukan aku yang beruntung, tapi Jo. Dia dapat pengganti bukan hanya untuk dirinya sendiri tapi juga Sabrina. Asha sayang banget sama Sabrina udah kayak anak sendiri."Kini Diana benar-benar menangis. Ia seharusnya sudah punya cucu dari Asha, namun takdir berkata lain. Perlakuan kelu
Last Updated : 2025-06-26 Read more