"Halo!"Joana tersenyum, ia segera bangkit menyambut adik iparnya itu. Joana merentangkan tangan, menyambut Asha dalam pelukannya. "Kenapa repot-repot segala sih, Sha?"Asha segera menggeleng cepat, "Tidak ada yang repot."Joana terkesan, ia beralih pada lelaki yang kini resmi menjadi bagian keluarganya juga."Duduk dulu, Jo!" sapa Joana sedikit kikuk, ia belum terlalu mengenal lelaki ini. Beruntung mereka datang bersama Danan, jadinya Joana bisa fokus menemani Asha mengobrol. Bisa dia lihat Asha sudah duduk di samping ranjang Abra, ia nampak menggoda keponakannya itu, membuat wajah Abra berubah cerah dengan tawa lepas. "Sabrina mana, Sha?" tanya Joana yang kini berdiri di sebelah kursi Asha. "Dijagain mama, Kak. Itulah kenapa kita cuma datang berdua. Nanti gantian papa sama mama ke sini kalo kami balik." jawab Asha beralih menatap Joana. "Kamu ada bayi, malah repot-repot sampai sini sih? Abra baik-baik aja, Sha. Do'ain cepet pulang, pulih dan--""Dan bisa main bola lagi, Tante!"
Last Updated : 2025-07-19 Read more