"Tidak," jawab Liora dengan cepat. Ia semakin kuat menahan dada Kayden. Kepalanya menggeleng, memberi penolakan. "Tidak," katanya sekali lagi. "Benar-benar tidak boleh. Bagaimana kamu bisa meminta hal seperti itu saat aku baru saja melahirkan—" "Aku tidak meminta hal sejauh itu," sela Kayden. Sepasang mata Liora mengerjap, lebih dari satu kali. Sedang kedua sudut bibir Kayden terangkat, memberikan senyuman. "Kamu berpikir terlalu jauh," lanjut Kayden, memperdengarkan tawa lirihnya. "Aku juga tahu itu. Dan aku tidak sejahat itu, Nona Liora Baldwin." Jari Kayden menyentuh pipi Liora, seperti sebuah godaan. "J-jadi apa?" tanya Liora, menatap Kayden, menahan napas yang memacu detak jantungnya lebih cepat. "Hm ... aku tidak akan mengatakannya di sini," jawab Kayden. "Naiklah ke kamar atas. Biar aku simpan susunya di lemari pendingin." Kayden menarik dirinya dari Liora. Berdiri dengan punggung tegak. Meraih beberapa kantong ASIP yang ada di atas meja dan membawanya ke
Terakhir Diperbarui : 2025-06-09 Baca selengkapnya