Wajah Liora yang sendu itu, Nyonya Jessie sepertinya lebih memilih untuk tak mencecarnya dengan banyak pertanyaan lagi. Beliau menghela dalam napasnya, membungkukkan badannya dan memeluk Liora, sekali lagi. "Kamu aman bersama kami," ucapnya. "Kami akan menjaga kamu sebisa kami. Ayo bersemangat kembali, Liora ... karena ada kehidupan yang bergantung padamu, Nak." Dalam dekapan hangat Nyonya Jessie yang keibuan, Liora mengangguk. Saat beliau melepasnya, pintu ruang rawat terbuka dari luar. Tuan Royan muncul dengan beberapa paper bag besar dibantu oleh pria yang diingat Liora sebagai sopir mereka berdua. "Kamu sudah bangun?" tanya Tuan Royan, memandang Liora dengan wajah yang cemas, meletakkan barang bawaannya ke atas meja, meski ada beberapa yang beliau bawa mendekat dan diserahkan pada sang istri. "Sudah," jawab Nyonya Jessie saat Liora hanya mengangguk penuh rasa terima kasih. "Jangan banyak bertanya, nanti saja aku yang menjelaskan," tegur beliau sebab sepertinya Tuan Royan mem
Last Updated : 2025-06-05 Read more