Lorong kembali senyap, isak tangis lirih Julia terdengar sebelum kakinya yang ditopang oleh kitten heels itu melangkah menjauh. Semakin lama menjadi samar, dan lenyap tak lagi terdengar. Evan dan Mark menjauh dari Liora, sedang Kayden menoleh ke arahnya. Iris gelapnya memindai secara cepat, seolah memastikan apakah Liora baik-baik saja. “Jangan berkelahi lain kali, biar aku saja,” ucap Kayden dengan lembut, jauh berbeda dari yang ia lakukan pada Julia. “Maaf.” “Kamu tidak bersalah,” jawabnya. “Dia melakukan apa padamu?” tanya Kayden, meraih tangannya dengan wajah yang penuh kekhawatiran. “Tidak ada,” jawab Liora. “Aku yang menamparnya.” Helaan napasnya terlihat lega, “Kita pulang sekarang, Pak Royan dan Bu Jessie sudah ada di kamarmu sekarang.” Liora mengangguk, ia berjalan lebih dulu dengan didampingi oleh Mark sementara Kayden masih tertinggal di sana dengan Evan. Liora tak tahu apa yang ia lakukan. Tetapi saat sekilas menoleh ke belakang sebelum berbelok di tikungan tadi, L
ปรับปรุงล่าสุด : 2025-06-07 อ่านเพิ่มเติม