Supir menghentikan mobilnya di depan instalasi gawat darurat. Danish langsung turun sambil membopong tubuh Lavanya. Beberapa orang petugas menyambut Danish."Tolong, Sus, dia pingsan dan pendarahan." Danish memberitahu dengan cepat.Lavanya dibaringkan di ranjang rumah sakit. Danish yang bermaksud mendampinginya terpaksa harus menyingkir karena suster menyuruhnya."Maaf, Pak, silakan tunggu di luar dulu."Dengan berat hati Danish bergerak meninggalkan Lavanya. Di dalam hati ia tidak berhenti berdoa demi keselamatan mantan kekasihnya. Danish berharap tidak terjadi sesuatu yang buruk pada Lavanya. Ia menyugesti diri bahwa semua akan baik-baik saja."Gimana?" tanya Ophelia ketika Danish kembali ke luar."Disuruh nunggu dulu, Mi."Ophelia menghela napasnya. "Bikin repot aja," ucapnya dengan kesal. "Lagian kenapa sih kamu sampai sepeduli itu sama dia? Ingat, Nish, dia bukan siapa-siapa kamu. Dia hanya karyawan biasa.""Selama dia di sini dia tanggung jawabku, Mi.""Tapi kamu nggak perlu me
Last Updated : 2025-04-27 Read more