“Habis ini mau kemana lagi, Bu?” tanya Pak Budi pada Bu Irma. Majikannya itu baru kembali dengan menantunya setelah tadi mampir ke apotik rumah sakit langganan untuk membeli obat darah tinggi untuk Pak Hartono. “Kita kemana dulu ya, Ray? Kamu lapar nggak?” Bu Irma malah bertanya pada Raya. “Nggak sih, Ma. Tadi sebelum Mama datang kan aku baru makan di rumah Ibu. Tapi siapa tahu Mama belum makan, Raya bakal temanin sih. Nanti habis itu baru deh kita ke butik cariin baju untuk Mama,” usulnya mengemukakan pendapat. “Nggak, nggak. Mama nggak lapar kok. Tadi dari rumah juga sudah sarapan. Kalau gitu kita langsung ke butik aja kali ya?” kata Bu Irma menjawab usulan menantunya. “Gitu boleh juga, Ma. Pak Bud, kita langsung ke butik aja!” kata Raya pada Pak Budi. “Ok! Kita berangkat!” jawab Pak Budi. Di butik langganan Bu Irma, tampak owner butik tersebut sedang melayani seorang pengunjung butik wanita berusia sebaya ibunya Kai. Ia sedang mengukur tubuh wanita itu. “Saya ingin t
Last Updated : 2025-04-26 Read more