Sambil berjalan menuju ke kamar, Raya menatap botol suplemen di tangannya dengan hati yang masygul. Ia sungguh tak habis pikir dan tak menyangka kalau mertuanya akan memberikan sesuatu yang berat di pundaknya saat ini. Harapan. Harapan agar Raya bisa memberikan mereka keturunan layaknya menantu lain. Entah dari mana Mama Irma seyakin itu kalau dia dan Kai telah melakukan hubungan seperti pasutri lain. Ah, tentu saja. Raya mengusap wajahnya hingga ke kepala. Pastilah kiss markyang ditinggalkan oleh Kai itu yang membuat Mama Irma akhirnya tahu kalau telah mereka telah …Ahh, si brengsek itu! Dia benar-benar telah menindas Raya dan membuat wanita itu kehilangan muka. Tak hanya ibunya, Saroh, bahkan kini mertuanya pun tahu kalau mereka telah menjadi pasangan suami istri yang sesungguhnya.Sekarang bagaimana ya, Tuhan? Apa yang harus Raya lakukan.Mertuanya menginginkan ia agar segera hamil, tapi … mungkinkah itu?Jujur, dari awal pernikahan ini ada, Raya tidak pernah terbersit sedikit
Huling Na-update : 2025-04-28 Magbasa pa