Bab 98"Run, ayo makan malam. Kamu sudah siap, kan?"Ketukan di pintu, serta suara Juanda membuyarkan lamunan Aruna. Perempuan itu menghela napas pendek, kemudian menyahut, "iya, sebentar lagi aku keluar.""Oke. Aku tunggu di meja makan."Setelahnya, Aruna mendengar suara langkah kaki Juanda yang menjauh. Dia masuk ke kamar mandi, berganti baju di sana. Kurang dari empat menit, Aruna sudah siap makan malam. Di ruang makan, Juanda menunggu seorang diri.Aruna sedikit takjub dengan berbagai hidangan yang ada di atas meja. Duduk dengan penuh rasa sungkan, Aruna memberanikan diri menatap Juanda."Di sini kita cuma berdua?" tanya Aruna pelan."Iya. Penjaga ada di luar. Sementara orang yang suka bersih-bersih dan masak sudah pulang. Biasanya, dia akan kembali ke sini nanti pagi," jelas Juanda."Kalau begitu, apa makanan di sini gak kebanyakan?" Aruna bertanya lagi, tampak ragu mengambil piring yang disodorkan oleh Juanda."Aku sengaja minta dimasakin berbagai menu seperti ini, karena aku ga
Terakhir Diperbarui : 2025-06-02 Baca selengkapnya