"Tolong perhatikan pola makan Vanessa, Wa. Terutama kacang, dia ... "Halwa tidak mendengar kelanjutannya karena Victor telah membunyikan klakson mobilnya, "Ed, maaf. Kami harus segera ke bandara sekarang!" serunya sambil bergegas meninggalkan Edzhar dan tidak berpaling sedikitpun padanya.Ketika teringat percakapan terakhirnya dengan Edzhar, Halwa kembali terisak sambil menciumi punggung tangan Vanessa yang masih belum juga sadarkan diri, "Maafkan Anne, Sayang ... Maafkan Anne," ucapnya lirih.Jemari tangannya kembali mengudap pipi Vanessa, ia menatap sendu wajah pucatnya, dan tanpa diminta percakapannya dengan putrinya itu saat di ruang makan kembali terngiang, juga wajah Vanessa yang berbinar ceria saat bertanya, 'Kalau Anes makan, Baba datang?'Isakan Halwa semakin kencang, ia kembali menciumi punggung tangan Vanessa, lalu meletakkan telapak tangannya di pipinya, "Bangun Vanes, Sayang ... Ini Anne, bangunlah, Nak.""Tenangkan dirimu
Terakhir Diperbarui : 2025-05-15 Baca selengkapnya