Happy Reading*****Selesai dengan percakapan mereka, Hazimah keluar dari kamar Aliyah. Istri kedua Haidar tersebut mengambil paper bag yang sempat ditaruh oleh suaminya di rung tengah. "Sudah selesai, Mbak?" tanya Sania ketika melihat sang menantu."Sudah, Bun," jawab Hazimah dan langsung memindahkan Ilyas ke gendongannya. "Mbak jangan menggendong anak ganteng itu. Biar aku saja yang menggendongnya. Kamu lagi hamil muda, aku takut kenapa-kenapa," cegah Aliyah dari ambang pintu kamarnya."Bener kata Aliyah, Mbak. Tri semester pertama kehamilan sangat riskan apalagi dengan riwayat hamil sebelumnya. Sini biar bunda saja yang menggendong," ucap Sania yang mengambil kembali cucunya untuk digendong. "Terima kasih, Bun, Al. Padahal aku nggak masalah kalau cuma gendong dia sebentar.""Enggak usah keras kepala, Sayang. Kami semua enggak mau kamu kenapa-napa," sahut Haidar yang langsung mengambil alih si kecil ke gendongannya. "Beruntung sekali kamu, Nak. Disayang semua orang." Hazimah men
Terakhir Diperbarui : 2025-05-29 Baca selengkapnya