Happy Reading*****Haidar menatap sang istri dengan senyuman. "Mas beneran galau, Sayang," ucapnya sambil kembali merebahkan tubuh di ranjang."Mas, galau kenapa? Cerita aja, siapa tahu aku bisa bantu." Hazimah berdiri dan meletakkan gelas itu di atas meja riasnya. Lalu, dia berbalik arah menghampiri sang suami.Lelaki yang memiliki dua istri itu kembali menegakkan tubuh mengubah posisi tidurnya menjadi duduk. Pasangan tersebut kini duduk bersebelahan di pinggir ranjang."Nda," panggil Haidar."Ya, Mas. Ceritakan saja, apa yang mengganjal hatimu.""Mas galau banget dengan keadaan Aliyah dan prasangka Mama. Mas, kepikiran semuanya," ujar Haidar."Sudah menghubungi dokter Irma?" tanya Hazimah. Tangannya berusaha memegang tangan sang suami, menyalurkan kekuatan agar lelaki itu tidak terlalu memikirkan kondisi Aliyah dan segala prasangka serta kecurigaan mamanya."Sudah, tapi belum ada balasan dari beliau, Sayang." Wajah Haidar berubah sedih."Sabar, mungkin Dokter Irma sedang menangani
Terakhir Diperbarui : 2025-06-01 Baca selengkapnya