Clara berdiri di depan cermin besar di ruang belakang, mengenakan gaun hitam ketat yang ditata dengan rapi di tubuhnya. Setiap inci dari penampilannya terasa asing—bukan karena gaunnya, tapi karena bagaimana ia melihat dirinya. Cermin itu memantulkan sosok wanita yang hampir tidak dikenalnya lagi. Sosok yang dulu penuh dengan harapan kini terlihat seperti seseorang yang terperangkap dalam dunia yang gelap dan penuh penilaian.Lara, yang berdiri di sampingnya, mengamati Clara dengan cermat. “Kamu terlihat hebat,” katanya dengan senyum yang tak begitu tulus, tapi cukup meyakinkan. “Jangan khawatir, mereka semua akan menyukaimu.”Clara hanya mengangguk, tidak tahu harus berkata apa. Ia merasa gelisah, tubuhnya kaku, seolah ada beban berat yang menghalangi setiap gerakannya. Di luar ruangan, suara musik yang keras terdengar memecah keheningan, menyatu dengan percakapan yang tak pernah berhenti dari para pengunjung yang datang dan pergi."Jangan berpikir terlalu keras," lanjut Lara, meliha
Terakhir Diperbarui : 2025-03-20 Baca selengkapnya