Arya berdecih, “Apa kamu bilang? Warisan? Lucu! Pergi kalian dari sini, kalau mau minta warisan minta sana sama orang tuamu!!” Ujar Arya, tak habis pikir.Arya bersyukur dulu Jasmine dibesarkan oleh Ayah istrinya, karena jika istrinya itu ikut ibunya, entah akan tumbuh menjadi apa sikap mendiang istrinya itu.“Begini aja, gimana kalau kamu menikah dengan Karin? Karin ini cantik, bahkan lebih cantik dari Jasmine, pasti di sana Jasmine akan bahagia melihat suaminya menikah dengan adiknya sendiri!” Pinta Wulandari dengan percaya diri.“Kalian ini benar-benar gak tau malu, menjijikan!!” Ucap Arya, memilih masuk dan menyerahkan keluarga itu pada preman yang ia sewa.Arya masuk ke dalam rumah, kemudian menghubungi jasa kebersihan, ia sudah bertekad akan menjual rumahnya itu. Walaupun banyak kenangan, namun lebih baik kenangan itu disimpan dalam hatinya, dan akan mempersiapkan hidup yang baru dengan Maudy.°°°Azzam duduk melamun di teras, tubuhnya yang kecil meringkuk di kursi kayu. Matany
Terakhir Diperbarui : 2025-07-04 Baca selengkapnya