"Mas nggak salah? Masa iya sih Mas—"Ketukan pelan di pintu membuat suara Alya terpotong. Ia menoleh cepat, lalu pandangannya bertemu dengan Kaivan yang sama-sama terdiam."Melati, Bu." Suara Melati terdengar dari balik pintu. Suaranya terdengar ragu tapi mendesak. "Masuk aja, Mel." Alya menjawab.Beberapa detik kemudian, pintu terbuka dan Melati berdiri di sana. "Ada tamu cari Bapak, Bu.""Siapa, Mel?" Alya bertanya."Papanya Non Lysandra, Bu."Alya dan Kaivan saling pandang. Hanya lewat sorot mata, mereka sudah bisa membaca kekacauan yang akan segera datang. Kaivan menarik napas panjang dan mengusap wajahnya yang tampak lelah."Oo, suruh masuk aja, Mel." Kali ini Kaivan yang bersuara.Kaivan mengambil dengan cepat dokumen dan foto itu dan menyembunyikan di bawah bantal. Melati baru saja akan beranjak keluar saat Azzam tiba-tiba muncul di depan pintu. Dia kemudian berjalan masuk dengan langkah tegas, seperti biasa. Namun, membawa serta aura tegang yang entah datang dari tubuhnya s
Last Updated : 2025-06-11 Read more