Grace langsung mengambil ponselnya, mencoba menghubungi Alex, namun tak terjawab. “Oh ya ampun, dia ada dimana?”Merasa tidak sabaran, dia pun memutuskan untuk pergi ke Grup Smith. Pada saat ini Alex sedang disibukan dengan pengaturan pemulangan jenazah, terligat sibuk sedang menerima telepon di lobi. Kebetulan sekali tepat ketika Grace tiba di sana. Dia pun langsung berlari ke arahnya, menarik tangan Alex seraya berkata, “Di mana Dia?”Alex terperanjat, sedikit kikuk. Grace bertanya sekali lagi sembari menghentak bahu pria itu, “Dimana Tuanmu?”“Dia…dia!” kata Alex terbata.Grace malah menyambung kata. “Apa dia mati?”“Hah! Mati…!” Alex semakin terperanjat. Lalu dia segera menggelengkan kepala, “Tidak… Tuan Smith tidak mati, dia akan segera kembali. Saat ini Tuan hanya sedang dinas luar saja!”Grace langsung merasa lega, sampai tubuhnya melunglai lemas. Alex langsung saja memapahnya. “Nyonya Tenanglah, Tuan baik-baik saja!”“Jadi… si
Dernière mise à jour : 2025-08-22 Read More