Baru saja Juan menurunkan ponselnya, ia mendengar Dylan berteriak memanggilnya. Bergegas, Juan menuju kamar utama."Ya Tuan? Apa anda mual lagi?"Dylan tidak langsung menjawab. Ia mengatur napas sejenak."Tadi iya. Sekarang tiba-tiba hilang.""Itu salah satu efek obatnya, Tuan. Ada rasa mual dan ingin muntah, tetapi kadang hanya sensasinya saja."Dylan mengangguk. " Dan hari ini aku lemas sekali."Juan mendekati ranjang dan menjulurkan tangannya ke dahi Dylan."Permisi, Tuan. Izin memeriksa suhu tubuh anda.""Aku sih tidak merasa demam." Dylan berkata pada Juan.Untuk lebih memastikan, Juan juga mengecek suhi tubuh Dylan dengan alat tenperatur. Memang benar. Hasilnya suhu tubuh Dylan normal."Apa ada rasa nyeri sendi, Tuan?""Tidak. Lemas. Itu saja." Dylan mengeluh lalu menutup matanya.Karena khawatir, Juan menelepon dokter dan memaksanya datang. Setengah jam kemudian, dokter memeriksa Dylan."Kapan gejala ini terjadi?" Dokter bertanya sambil mencatat pada tabletnya."Baru malam ini,
Last Updated : 2025-07-09 Read more