Melihat sikap Yanti yang begitu perhatian pada Jose, Aura merasa campur aduk. Perasaan ini aneh dan sulit dijelaskan dengan kata-kata. Dia menggigit bibirnya, lalu berkata, "Nggak, hanya sopirnya."Mendengar jawaban itu, Yanti mendengus. "Aku sudah bilang, mana mungkin Jose sendiri yang mengantarmu. Tapi ...."Yanti mengernyitkan alisnya, lalu melanjutkan, "Tadi kamu dan Jose sedang apa?"Aura hanya menatap Yanti dan diam. Melihat sikap Yanti, jelas Yanti bertekad untuk mendapatkan Jose. Padahal mereka berdua baru pernah berbicara sebentar, tetapi kini nada bicara Yanti seolah-olah Jose sudah menjadi miliknya. Dia tertegun sejenak, lalu menjawab, "Ya, hanya mengobrol."Setelah mengatakan itu, Aura hening sejenak. Setelah berpikir, dia akhirnya tidak tahan lagi dan berkata, "Jose itu orangnya nggak sesederhana kelihatannya. Kalau kamu cuma mau main-main dengannya, aku sarankan kamu sebaiknya segera urungkan niatmu."Bisa dibilang, ini sebuah peringatan dari Aura untuk Yanti karena Jose
Read more