Ivy bisa merasakan ketegangan batang Ethan menegang di bawah.Tegang dan panas, hampir tidak bisa disembunyikan.Tubuhnya sendiri bergetar pelan, tidak hanya karena sentuhan tangan Ethan di punggung dan bahu, tapi juga karena sensasi liar yang tak terelakkan dari kejantanan pria itu yang menekan kuat di bawah pangkuan.Ethan menatap wajah Ivy yang basah, bibir yang sedikit terbuka, napas yang tersengal halus.Gairahnya kembali melonjak, batangnya menegang semakin kuat.Perlahan, ia mencondongkan tubuh ke depan, menyentuhkan bibirnya ke bibir Ivy.“Aku sudah boleh menciummu sepuasnya, ‘kan?” bisiknya rendah, napas hangat menyapu wajah Ivy.Tanpa menjawab, Ivy mengangkat tangannya, meraih tengkuk Ethan dan menariknya ke bawah.Bibir mereka bertabrakan keras, panas. Lidah saling menyerang tanpa jeda. Suara napas mereka bercampur, basah dan liar, memenuhi ruangan.Ethan mendengus di sela ciuman, tubuhnya kaku menahan dorongan yang nyaris meledak.Ia tak peduli lagi. Dengan gerakan cepat,
Last Updated : 2025-08-24 Read more