Wahyu memberi beberapa isyarat pada Andre, ingin berharap Andre mau bicara dan membantunya mengucapkan beberapa kalimat.Sebelumnya dia sudah ingin meminta Tony untuk menjadi perantara, membujuk Wanda agar mau kembali ke Universitas Jinggara.Wahyu yakin, dengan kemampuan Wanda, dia akan menjadi sosok ternama dan andalan Universitas Jinggara.Namun, Tony terlalu sombong, sama sekali tidak mau merendahkan diri untuk melakukan pendekatan kepada Wanda.Andre duduk di samping Wanda, wajahnya yang tampan bak permata itu tersenyum hangat, matanya fokus menatap profil Wanda tanpa berkedip, seolah-olah tidak pernah merasa cukup melihat wanita itu."Uhuk, uhuk!" Wahyu batuk dua kali, mengingatkan Andre akan kehadirannya.Pria tampan tiada tara itu terlihat acuh dan santai. Tatapannya yang sekilas melintasi wajah Wahyu, dingin seperti permukaan danau."Aku mendukung keputusan Wanda."Wanda tiba-tiba menoleh, terkejut melihatnya.Andre mencondongkan tubuh ke depan, satu tangan menopang pipinya, d
Baca selengkapnya