"Siapa, Om?" Renjana yang sudah berpakaian rapi, lengkap dengan ransel kampusnya menghampiri Bumi yang berdiri di ambang pintu.Bumi hanya menoleh sekilas, tapi tak menjawab pertanyaan itu.Karena penasaran dengan siapa yang berada di luar, Renjana menyembulkan kepala."Loh, Ragas?" sapanya terkejut.Ragas dengan gincu yang tak terlalu kentara di bibirnya langsung tersenyum lebar melihat kemunculan Renjana."Kenapa nggak bilang sebelumnya kalau kamu mau jemput sepagi ini?" tanya Renjana sedikit mendorong tubuh Bumi yang menghalang di pintu, lalu ia keluar dan berdiri di depan Ragas."Sengaja, Beb, biar surprise gitu," balasnya bergerak menyelipkan rambut ke belakang telinga yang sebenarnya hanya gaya-gayaan saja karena tingkahnya yang memang terlihat seperti wanita tulen.Mendengar sematan 'beb' di kalimat tadi, Bumi yang sedang bersedekap memicingkan mata menatap dua insan muda yang terlibat pembicaraan serius itu. Ia mengira Renjana dan Ragas mempunyai hubungan spesial."Kita langsu
Last Updated : 2025-05-25 Read more