Alyana menunjukkan ponsel kepada Andreas sambil tersenyum tipis. "Ikannya benar-benar sudah menggigit umpan.""Secepat itu?" Andreas sangat gembira. "Aduh, andai aku tahu, pasti aku sudah kembali lebih awal! Akan kugunakan aktingku yang luar biasa!""Kalau kamu kembali lebih cepat, Alina masih kerja sama dengan polisi, mana sempat dia telepon?"Mendengar itu, Andreas menggaruk kepala. "Ya juga sih, cari orang 'kan butuh waktu. Kalau baru datang, aku langsung bilang sudah ketemu, Alina juga pasti curiga."Alyana menyimpan ponselnya. "Kita masih harus terus mengawasi Alina, jangan sampai dia sadar ada yang aneh, nanti malah bikin masalah lagi.""Betul!"Andreas melirik jam di dinding, lalu mengernyit. "Alina sudah selesai telepon, tapi sudah lama banget kok belum kembali? Biar aku suruh orang cari ke toilet."Lalu, Andreas menyuruh dua pengawal di luar untuk pergi memeriksa ke toilet.Setengah jam kemudian, pengawal bergegas melapor, "Tuan Muda Andreas, ada masalah! Wanita itu pingsan di
Read more