Setelah beberapa menit perjalanan, mereka pun sampai di rumah milik Giselle. Di sana, Giselle meminta Elodie untuk masuk ke dalam kamar lebih dulu. Putri kecilnya yang pintar, patuh dengan apa yang Mamanya perintahkan. Di ruang tamu, kini hanya ada Giselle dan Gerald. Giselle masih diam dan terlihat jelas raut wajahnya larut dalam luka hati yang tidak biasa. "Tolong jelaskan padaku, perlahan-lahan ... aku tidak tahu apa yang membuatmu pergi, aku tidak tahu apa yang membuatmu sebenci ini padaku," ujar Gerald menatap wajah Giselle dari samping. Giselle menundukkan kepalanya dan mengusap air matanya. "Kenapa kau masih bertanya, bukankah semuanya sudah jelas. Kau, sudah bahagia dengan Laura, untuk apa aku ada di sana lagi?" Mendengar hal itu, Gerald lantas mendekati Giselle. Laki-laki itu menekuk kedua lututnya di hadapan Giselle dan menatap wajah terluka wanita itu. Iris hitamnya tampak bingung dengan apa yang Giselle ucapakan. "Apa maksudmu, hm? Aku bahagia dengan Laura, a
Terakhir Diperbarui : 2025-06-14 Baca selengkapnya