Rose menjerit histeri, "Viola awas!"Satya ikut berlari mencoba memperkecil jarak, berharap bisa menolong sang kekasih. Arya menghela napas berat. Mau tak mau, dia yang berada di posisi terdekat harus turun tangan.Namun, tak disangka, Kiria telah bertindak lebih dulu. Arya baru saja hendak mengulurkan tangan. Kiria sudah menopang tubuh Viola dan memeluk pinggang si calon adik ipar dengan erat. Seandainya. Arya yang melakukannya, adegan tersebut pasti akan terlihat romantis dan menimbulkan kecanggungan dalam hubungan persaudaraannya dengan Satya."Syukurlah, masih bisa ditangkap." Kiria membantu Viola berdiri dengan benar, lalu mengusap kepalanya lembut. "Lain kali harus hati-hati. Berlari di keramaian itu berbahaya, Dik."Sebenarnya, Kiria melihat Viola sengaja terjatuh. Memangnya tubuh Viola seringan bulu bisa jatuh hanya karena senggolan pelan tas gitar? Namun, Kiria tidak berniat mempermalukan gadis itu. Dia tetap bertingkah pura-pura bodoh karena tak ingin membuat masalah dengan
Last Updated : 2025-07-26 Read more