Wanita muda yang baru masuk itu tiba-tiba menyenggol Kiria dengan keras. Oleh karena terlalu fokus, Kiria tak siap dan kehilangan keseimbangan. Tak ayal, tubuhnya pun menubruk meja. Prang! Sungguh sial! Guci antik di meja ikut tersenggol, sehingga meluncur bebas ke lantai. Hampir saja kaki Kiria tertimpa. Untunglah, dia menghindar dengan cepat. "Ya ampun, Kiria. Kamu tidak berubah, ya. Masih saja ceroboh."Kiria seketika mendelik. Dia menatap tajam wanita berpenampilan modis itu. Sebelumnya, Kiria memang merasa familiar, tetapi sekarang rasanya dia harus benar-benar mengingat wajah julid di depannya. "Ah! Dia Malika, si mulut beracun! Sial sekali bertemu drama queen, trouble maker ini!" keluh Kiria dalam hati. Malika adalah teman sekelas Kiria semasa SMP, anak orang paling kaya di desanya dulu. Sayangnya, Malika begitu arogan dan ingin semua orang tunduk padanya. Namun, Kiria menolak. Puncaknya, Malika dan gengnya tak sengaja melihat Kiria bersama Arya. Dia pun menghina Arya ha
Terakhir Diperbarui : 2025-08-16 Baca selengkapnya