"Ini ... tidak mungkin. Dokter, apa Anda tidak salah? Golongan darah putriku AB, bukan O," sergah Alina. "Maaf, Ibu. Kondisi saat ini sangat mendesak, kami tentu harus memeriksa golongan darah pasien dengan benar.""Tapi, saya memiliki golongan darah–""Dok, istri saya masih syok. Saya akan segera mencari donor darah untuk putri kami," potong Johan cepat. Alina masih ingin bicara. Namun, dokter sudah kembali masuk ke ruang operasi. Sementara itu, Johan malah pergi meninggalkannya sendirian di tengah kebingungan itu. Kiria dan Arya yang sejak tadi hanya memperhatikan dari jarak tertentu akhirnya memutuskan mendekat. Kiria memapah Alina yang hampir oleng menuju kursi tunggu di koridor. Dia membantu wanita itu duduk dan menunggu hingga Alina menjadi lebih tenang. "Yang sabar, ya, Tante," hibur Kiria. Alina mengangguk lemah. "Ini memang salahku. Aku terlalu sibuk bekerja, tidak terlalu memperhatikan cara didik Johan yang salah. Atasya jadi anak yang angkuh dan keras kepala."Kiria me
Terakhir Diperbarui : 2025-10-24 Baca selengkapnya