Pagi hari datang perlahan. Sinar matahari menyentuh ujung selimut yang masih menutupi dua tubuh yang saling membelakangi.Adelia membuka mata lebih dulu. Ia terdiam sejenak, lalu menoleh kebelakang, menatap punggung Samuel yang masih terlelap, ia menghela napas pelan. Lalu bangkit hati-hati, berjinjit keluar dari tempat tidur, dan segera menghampiri baby box.Isabella masih tertidur pulas, wajahnya damai seperti tak pernah menangis. Adelia membelai rambut halus bayinya, lalu tersenyum kecil.Saat ia sedang membetulkan selimut Isabella, terdengar suara gesekan pelan di balik punggungnya."Eh… pagi," suara Samuel terdengar agak berat, jelas baru bangun, dan—sedikit canggung.Adelia menoleh cepat, tak menyangka suaminya sudah bangun."Pagi, Mas." jawabnya pelan.Mereka saling menatap beberapa detik. Lalu buru-buru Samuel mengalihkan pandangan, menggaruk tengkuknya yang tak gatal, dan duduk di pinggir ranjang sambil menunduk.“Kau bangun lebih dulu, ya…” gumamnya.Adelia mengangguk sambil
Terakhir Diperbarui : 2025-05-09 Baca selengkapnya