"Sayang, aku berangkat dulu ke kantor," ucap Samuel, tersenyum kecil sambil merapikan dasi.Adelia hanya mengangguk, tanpa senyum seperti biasanya. Ia berjalan mendampingi Samuel masuk ke mobil, tapi tidak dengan semangat yang biasa. Tak ada obrolan ringan, tak ada canda seperti pagi-pagi sebelumnya.Samuel membuka pintu mobil, lalu menatap istrinya dalam diam. Adelia belum bicara sepatah kata pun sejak semalam."Selamat bekerja, Mas..." ucap Adelia pelan, bibirnya membentuk senyum—palsu. Tangannya terangkat perlahan, melambai pelan dengan gerakan yang nyaris tanpa tenaga.Begitu mobil Samuel keluar dari teras rumah dan menghilang di tikungan, suara langkah keras berderap dari dalam.Devina muncul, berdiri di ambang pintu, "Adel! Itu rumput di halaman belakang udah panjang semua. Jangan cuma berdiri melamun, tolong di potong sekarang!" bentaknya tajam, berkacak pinggang, dengan wajah ketus.Adelia menoleh perlahan, menghela napas. Ia coba menjawab dengan nada seramah mungkin. "Mama, m
Terakhir Diperbarui : 2025-05-13 Baca selengkapnya