Kepala Perawat menahan Devi yang sudah tidak sabar, lalu tersenyum dan berkata, "Dokter Zelda, sebenarnya kami nggak ada seorang pun yang bilang ….""Ya, Bu Jessy benar. Tanpa bukti konkrit, kita nggak bisa sembarangan menuduh orang." Dokter Galak yang sejak tadi diam, tiba-tiba berbicara. Dia menatapku sambil berkata dengan nada bijaksana, "Raisa, berbicara dan bertindak itu harus berdasarkan bukti. Meskipun kamu dan Dokter Zelda ada sedikit masalah, kita nggak bisa hanya berdasarkan sedikit temuan dan spekulasi subjektif, lantas bisa sembarangan mencurigai rekan kerjamu."Huh, mendengar ucapan Dokter Galak dan melihat sikapnya sekarang, aku benar-benar tidak bisa membedakan Dokter Galak ini sebenarnya dokter pembimbingku atau dokter pembimbing Zelda.Ardi itu dokter pembimbing Zelda, wajar saja kalau dia melindungi Zelda tanpa syarat. Sedangkan, Dokter Galak ini adalah dokter pembimbingku. Dia bukan hanya tidak melindungiku, tetapi malah sering membuatku terlibat masalah.Aku ingin b
Baca selengkapnya