Aku mengirim dua pesan lagi pada Rian, tetapi dia tidak membalasnya. Aku merasa dia tidak akan datang malam ini, jadi aku mengirim pesan lainnya yang mengatakan kalau aku mau pulang dulu. Kemudian, aku pun meninggalkan bar itu dan pulang.Aku minum terlalu banyak malam ini. Setelah masuk mobil, aku merasa pusing dan ingin tidur. Akan tetapi, aku khawatir aku akan lupa turun kalau tertidur di mobil, jadi aku memaksakan kelopak mataku untuk tetap terbuka.Saat itu, aku menerima telepon."Raisa, di mana kamu? Kenapa kamu tidak pulang?" tanya Nyonya Larasati di ujung telepon, suaranya terdengar sedikit cemas dan khawatir.Aku sedikit tersadar. "Aku sedang dalam perjalanan pulang, ada apa?"Aku khawatir kalau paman akan mengalami kecelakaan lagi."Kamu sudah dalam perjalanan pulang? Baguslah, kukira terjadi sesuatu padamu." Nyonya Larasati merasa lega, lalu mulai mengomel lagi, "Raisa, pikirkan apa yang Ibu katakan padamu hari ini, jangan impulsif. Lagipula, Ardi sudah berinisiatif untuk me
Baca selengkapnya