All Chapters of Aku Minta Diceraikan, Dia Malah Mewek-mewek: Chapter 601 - Chapter 610

"Anggota keluarga adalah kelemahan sekaligus perisai. Akhirnya kamu punya perisai, apa kamu benar-benar rela membunuhnya dengan tanganmu sendiri?"Bagaimana kalau Ardi tahu tentang keberadaan anak ini? Apakah keluarga seperti Keluarga Wijaya akan membiarkan garis keturunan mereka hilang di luar?"Kalau begitu, sembunyikan. Sembunyikanlah dengan baik dan jangan biarkan dia tahu.""Memangnya bisa disembunyikan? Jangan bahas kemampuan Keluarga Wijaya dulu deh. Coba pikirkan, kamu dan Ardi berada di unit yang sama. Bagaimana kamu bisa menyembunyikan perubahan fisikmu darinya? Lagi pula, mengingat betapa pedulinya Ardi pada Zelda, kalau dia tahu tentang anak itu, apakah dia akan mengizinkan anak itu tetap dilahirkan? Pikirkan juga tentang kepribadian Zelda ....""Zelda sudah membenciku dan masih sangat ikut campur dengan hubunganku dan Ardi. Kalau Zelda tahu tentang anak ini, dia pasti akan marah besar. Jadi, kenapa aku tidak mencari ayah palsu untuk anak ini dan menyembunyikannya dari semu

Bagaimana mungkin Devi yang begitu pintar dan suka bergosip tidak terpikir akan hal ini dan malah mempermasalahkannya?Namun, Devi segera bertanya lagi, "Aneh sekali, Jessy juga tidak ada di sini."Jessy tidak ada di sini?Aku memperhatikan lagi dan baru menyadari bahwa Jessy memang tidak ada di ruang operasi.Masalahnya, nama Jessy sudah termasuk dalam jadwal operasi dan dia selalu sangat ambisius. Dia selalu bergegas untuk ikut serta dalam melakukan operasi Ardi agar kariernya cepat maju."Aku ingat betul nama Jessy disebut-sebut dalam operasi ini. Dia tidak ada kegiatan akhir-akhir ini, jadi kenapa dia tidak ikut?" Devi bergumam lagi, "Zelda perlu istirahat karena alasan objektif dan Jessy tidak ada kegiatan akhir-akhir ini, jadi kenapa dia juga bermalas-malasan?""Mungkin ada sesuatu yang terjadi. Kalau tidak, Bu Jessy pasti tidak akan melewatkan kesempatan ini." Aku berpikir sejenak dan menepuk bahu Devi. "Jangan khawatir, Bu Jessy sangat cakap dan tidak akan menghalangi kerja sam

"Pasti begitu. Bu Jessy juga dibawa pergi. Mereka bilang dia ada hubungannya dengan kasus ini. Aku tidak tahu apa hubungannya.""Bu Jessy pasti bekerja sama dalam penyelidikan, 'kan? Aku ingat Bu Jessy juga terlibat dalam operasi awal. Mungkin dia diminta untuk mengidentifikasi penculiknya.""Kalau dia pergi untuk membantu, seharusnya dia kembali setelah sekian lama. Ada banyak hal yang terjadi di departemen. Aku ada di tempat kejadian dan melihatnya dibawa pergi. Kedua polisi itu tampak sangat serius. Mereka tidak tampak seperti meminta bantuan, melainkan seperti sedang menangkap pelaku. Bagaimana menurutmu? Mungkinkah Bu Jessy berada di balik penculikan Dokter Zelda?""Itu tidak mungkin. Bu Jessy adalah sahabat Dokter Zelda. Semua orang juga tahu mereka punya hubungan baik. Bagaimana mungkin Bu Jessy diam-diam menyakiti sahabatnya?""Bisakah hubungan yang baik dibandingkan dengan manfaat yang nyata? Apa kamu lupa Bu Jessy bekerja untuk siapa? Waktu Pak Ardi dilaporkan, seseorang menu

Wanda."Iya, benar," jawabku. Meskipun Wanda mengubah gaya dan warna rambut, menindik bibir dan memakai riasan tebal, aku tetap bisa langsung mengenali wajahnya.Wajah itulah yang menipuku dan membuatku terjerumus ke dalam mimpi buruk selama sepuluh jam lebih. Aku terombang-ambing dalam ketakutan begitu lama sehingga aku telah mengukir wajah itu dalam benakku. Tentu saja aku tidak mungkin melupakan wajah Wanda."Oke, bagaimana dengan yang ini?" Bu Neila mengangguk dan membawaku ke pintu ruang interogasi lainnya.Ketika aku melihat orang di dalam, aku sontak mengernyit dan berseru dengan kaget, "Kok … kok malah dia?"Orang yang berada di ruang interogasi kedua bukanlah Jessy seperti yang dugaanku, tetapi ...."Wanda mengaku menyimpan dendam terhadap Ardi atas kematian ayahnya. Dia yakin ayahnya meninggal karena kesalahan operasional Ardi. Seminggu sebelum kejadian, seseorang menghubunginya dan menawarkan bantuan untuk membalas dendam, sekaligus mengungkap keberadaanmu." Bu Neila pun lan

Semua faktanya mirip dengan dugaanku. Dalang penculikan ini bukan hanya Zelda, tetapi Jessy juga merupakan kaki tangannya.Di kamar mandi, aku mendengar dua perawat muda berbicara tentang bagaimana Jessy merupakan staf rumah sakit dalam operasi ayah Wanda, jadi masuk akal baginya untuk mendapatkan informasi kontak Wanda.Jessy terlihat santai, tetapi sebenarnya sangat cerdik. Dia ingin membuat masalah, tetapi dia justru menggunakan tangan Zelda.Aku menangkap petunjuk dari kata-kata Bu Neila. "Jadi, Jessy terlibat dengan Zelda? Lalu, kapan Zelda dibawa ke kantor polisi?"Si kepala perawat memberitahuku bahwa Jessy dibawa pergi oleh polisi pagi ini. Karena Zelda telah mengeksposnya, seharusnya Zelda dibawa ke kantor polisi lebih awal."Wanda ditangkap kemarin sore. Malam harinya, kami menemukan nomor itu atas nama Zelda dan memintanya untuk datang ke kantor polisi.""Tadi malam?" Jantungku sontak terasa seperti berhenti berdetak selama sepersekian detik.Tiba-tiba, aku teringat pada kej