Pagi itu, suasana kantor terasa lebih sibuk dari biasanya. Tim marketing baru saja menyelesaikan presentasi besar untuk calon klien internasional. Rafael, seperti biasa, datang tepat waktu. Jas abu tua melekat rapi di tubuhnya, wangi parfum khasnya menguarsetiap kali ia lewat di depan para staf.Namun, yang paling cepat menangkap kehadirannya tentu saja Nadya.Sejak pagi, sekretaris itu sudah sibuk menata meja kerja Rafael, memastikan semua dokumen tersusun sempurna, bahkan menyiapkan kopi favoritnya —meski belum sempat diminta.“Selamat pagi, Pak Rafael,” sapanya dengan senyum yang terlalu manis untuk ukuran suasana formal.Rafael hanya menatap sekilas. “Pagi, Nadya. Agenda hari ini apa saja?”Nadya menyerahkan tablet ke tangannya. “Meeting dengan tim legal jam sepuluh, lalu rapat dengan dewan direktur setelah makan siang. Oh, dan saya sudah siapkan file revisi laporan ekspor yang Bapak minta.”“Baik. Taruh di meja saya.”“Sudah, Pak,” jawabnya cepat, lalu menunduk sedikit. Tapi sebe
آخر تحديث : 2025-10-29 اقرأ المزيد