David memanggil pelayan dan berbisik sesuatu di telingannya.Peter tidak bisa mendengar, tapi bahasa tubuh mereka sudah sangat jelas. Minuman istimewa yang dimaksud pasti bukan sekadar alkohol biasa.Lima belas menit kemudian, pelayan membawa dua gelas koktail berwarna pink yang terlihat cantik dan tidak berbahaya. David mengangkat gelasnya untuk bersulang."Untuk pertemuan yang indah.""Untuk malam yang tidak terlupakan." Norma membalas dengan senyum manis.Mereka minum bersamaan, tapi Peter memperhatikan bahwa David hanya menyentuh bibirnya pada gelas tanpa benar-benar minum. Sementara Norma menenggak habis koktailnya."Pil penawar sudah diminum kan, Norma?" Peter memeriksa sinyal gelang pelacak di ponselnya.Sepuluh menit berlalu, dan Norma mulai terlihat sedikit linglung. Akting atau efek asli dari obat, Peter tidak yakin. Yang pasti, David sudah mulai bergerak."Melisa, kamu terlihat sedikit pusing. Bagaimana kalau kita keluar sebentar?""Iya ya, aku merasa sedikit pusing." Norma
Terakhir Diperbarui : 2025-09-02 Baca selengkapnya