"Monster itu menyerap semua memori Lucien," batinnya sambil menaiki tangga darurat menuju lantai dua, langkahnya mantap."Dia tahu semua yang Lucien tahu. Wajah, suara, cara bicara, bahkan kebiasaan kecil. Penyamaran sempurna."Peter berhenti di tengah tangga, tangan terkepal sangat erat sampai kuku menancap ke telapak tangan, menahan amarah yang membara."Tapi dia tidak bisa menyembunyikan Qi," gumamnya dengan mata menyala cahaya emas sangat tipis, sebuah kebenaran yang tak terbantahkan."Qi monster selalu berbeda dari manusia. Dingin, gelap, penuh nafsu makan yang tidak pernah puas."Ruang istirahat dokter lantai dua terletak di ujung koridor timur, sebuah lokasi yang strategis. Pintu setengah terbuka, suara percakapan terdengar sangat jelas dari dalam, menarik perhatian Peter.Peter berdiri di depan pintu, merasakan energi di dalam ruangan dengan sangat hati-hati, menganalisis setiap detail. Matanya menyipit, fokus sangat tajam pada targetnya."Itu dia," bisiknya dengan nada sangat
Last Updated : 2025-12-09 Read more