59Yusuf mengedarkan pandangan ke sekeliling, sebelum bangkit duduk. Dia menyalami Alvaro yang duduk di tepi kasur. Kemudian Yusuf menggeser badan agar bisa menyalami keenam belas Power Rangers lainnya. Setelahnya, Hisyam dan rekan-rekannya menyambangi Yusuf. Mereka bergantian mendekap lelaki berjaket putih, lalu berpindah duduk bersila di lantai. Hendri dan Zein menghampiri Yusuf untuk memeluk rekan seperguruan mereka. Kemudian keduanya duduk di sisi kanan dan kiri, lalu bersama-sama menyalurkan tenaga dalam untuk membantu pemulihan fisik Yusuf. "Bang, makasih sudah ngirim Ludwig dan teman-temannya," tukas Yusuf, sesaat setelah kedua gurunya usai mentransfer energi padanya. "Sami-sami, Suf," jawab Zein. "Sorry, aku telat ngirimnya, karena agak sulit menerbangkan mereka sebagai penumpang gelap di pesawat," selorohnya. "Kamu beliin mereka tiket ekonomi, sih," ledek Hendri. "Ho oh, harusnya kelas bisnis," goda Wirya. "Lebih mantap, kelas eksekutif," imbuh Galang. "Sewain pesawat
Terakhir Diperbarui : 2025-06-13 Baca selengkapnya