Aku harus mengakui, meskipun orang ini adalah seorang bajingan, tekniknya memang luar biasa.Kedua tangannya dilumuri minyak, sangat licin, mulai dari tulang belikat dan punggung, lalu berpindah ke pinggang, dengan lembut meluncur melewati bokong, paha, hingga betis, lalu kembali mengikuti jalur yang sama.Aku terbaring di atas matras kulit, tubuhku lemas tak berdaya, terasa rileks dan kesemutan, otakku pun ikut mati rasa, tapi di dalam hati justru muncul sedikit hasrat.Kalau seseorang tidak punya pikiran lain, pijat ya hanya sekedar pijat.Tapi aku datang memang untuk menggoda pria, apalagi setelah melihat video dia melakukan hal seperti itu dengan adikku, rasanya setiap gerakannya penuh dengan godaan.Seiring dengan kedua tangannya yang terus menjelajahi tubuhku, bara api kecil di dalam hatiku pun perlahan membesar, seolah-olah setiap pijatan, setiap tekanan dari tangan ajaibnya sedang menyusup masuk ke dalam tubuhku, setetes demi setetes.Aku berusaha mengingat kembali tujuan awal
Magbasa pa